Fungsi dan Cara Kerja Passive Radiator pada Speaker Bluetooth

Speaker Bluetooth dengan passive radiator terlihat bergetar untuk menghasilkan bass.

Speaker Bluetooth portabel kini ada di mana-mana. Bagi para penggemar audio, terutama yang hobi Do It Yourself (DIY), pasti tidak asing dengan komponen bernama passive radiator. Komponen ini adalah kunci rahasia mengapa speaker berukuran kecil bisa menghasilkan suara bass yang besar dan memuaskan.

Apa Itu Passive Radiator?

Secara sederhana, passive radiator adalah sebuah membran tanpa kumparan suara (voice coil) atau magnet. Ia tidak ditenagai listrik seperti speaker aktif. Sebaliknya, fungsinya adalah untuk "memanfaatkan" energi udara yang bergerak di dalam kotak speaker yang dihasilkan oleh getaran bagian belakang driver speaker utama.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Saat driver speaker utama bergerak maju-mundur untuk menghasilkan suara, ia juga menekan dan menarik udara di dalam kotak speaker yang tertutup. Tanpa passive radiator, tekanan udara ini akan terperangkap, meredam gerakan driver, dan menghasilkan suara bass yang lemah atau "boxy".

Di sinilah passive radiator berperan. Ia bergerak seirama dengan tekanan udara di dalam kotak, bergetar layaknya sebuah speaker bass tambahan. Getaran ini mengubah energi udara yang tadinya terbuang menjadi suara frekuensi rendah (bass) yang kuat. Ini adalah cara cerdas untuk mendapatkan respons bass yang dalam dari speaker berukuran kecil, tanpa perlu menambahkan port bass (lubang angin) yang besar.

Manfaat Utama Passive Radiator

  • Meningkatkan Suara Bass: Manfaat utamanya adalah menghasilkan bass yang lebih dalam dan bertenaga dari speaker berukuran ringkas.
  • Meningkatkan Efisiensi: Dengan memanfaatkan energi yang terbuang, amplifier tidak perlu bekerja sekeras itu untuk menghasilkan bass, sehingga dapat membantu menghemat daya baterai.
  • Menghilangkan Suara Bising Angin: Berbeda dengan speaker yang menggunakan port, passive radiator tidak menghasilkan suara desis angin (port noise) pada volume tinggi.

Kombinasi ini menjadikan passive radiator sebagai komponen krusial bagi siapa saja yang ingin merakit atau memiliki speaker portabel dengan kualitas audio yang mantap.

Kesimpulan

Passive radiator adalah solusi rekayasa audio yang cerdas untuk memaksimalkan performa speaker kecil. Dengan mengubah tekanan udara internal menjadi suara bass, ia tidak hanya meningkatkan kualitas audio tetapi juga efisiensi perangkat. Ini adalah komponen wajib bagi para penggemar DIY audio yang ingin hasil rakitannya punya bass nendang.


Simak video singkat di bawah ini untuk melihat cara kerja passive radiator secara visual.



Lihat detail langkah demi langkah cara membuat speaker Bluetooth di video tutorial lengkap ini: