Baterai Cas/Rechargeable: Boleh Dipakai Sampai Habis?

Beberapa baterai cas Ni-MH AA dan AAA sedang diisi daya dalam sebuah charger.

Baterai isi ulang (rechargeable) kini menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan. Namun, banyak mitos beredar tentang cara perawatannya. Salah satu pertanyaan paling umum adalah: haruskah baterai cas dipakai sampai benar-benar habis sebelum diisi ulang?

Jawabannya sangat tergantung pada jenis baterainya.

Mengenal Jenis Baterai Cas

Ada banyak teknologi baterai, dan masing-masing punya karakter berbeda:

  • Ni-Cd (Nickel-Cadmium): Generasi lama, terkenal dengan "memory effect".
  • Ni-MH (Nickel-Metal Hydride): Pengganti Ni-Cd, lebih ramah lingkungan namun masih memiliki memory effect ringan. Umumnya berbentuk baterai AA/AAA.
  • Li-Ion (Lithium-Ion): Paling umum di gadget modern (HP, laptop). Punya kepadatan energi tinggi dan tidak memiliki memory effect.
  • Li-Po (Lithium-Polymer): Varian Li-Ion yang lebih ringan, sering digunakan di drone dan HP tipis.
  • Lainnya: Seperti Lead-Acid (aki) dan LiFePO4 (kendaraan listrik).

Apa Itu "Memory Effect"?

Memory effect adalah fenomena yang terjadi khusus pada baterai jenis Ni-Cd dan Ni-MH. Jika baterai ini sering diisi ulang sebelum dayanya benar-benar habis, baterai seolah-olah "mengingat" titik tersebut sebagai kapasitas barunya. Akibatnya, kapasitas efektif baterai akan terus menurun setiap kali diisi ulang secara tidak benar.

Misalnya, jika Anda selalu mengecas baterai Ni-MH saat sisa dayanya 20%, lama-kelamaan baterai akan menganggap titik 20% itu sebagai titik 0% (habis), sehingga kapasitas yang bisa digunakan berkurang drastis.

Jadi, Bagaimana Cara yang Benar?

Aturan praktisnya sederhana:

  • Untuk Baterai Ni-MH dan Ni-Cd: Sangat disarankan untuk menggunakannya sampai benar-benar habis sebelum diisi ulang. Kemudian, isi daya sampai penuh tanpa interupsi. Ini akan mereset "memori" baterai dan menjaga kapasitasnya tetap optimal.
  • Untuk Baterai Lithium (Li-Ion, Li-Po): Justru jangan biarkan sampai habis total. Baterai lithium lebih "suka" diisi dalam siklus parsial. Mengecasnya saat daya tersisa 20-40% adalah praktik yang baik untuk memperpanjang umurnya.

Kesimpulan

Memahami jenis baterai yang Anda gunakan adalah kunci untuk perawatan yang benar. Untuk baterai Ni-MH yang umum dipakai di senter atau mainan, kebiasaan memakai sampai habis dan mengisi sampai penuh akan membuatnya jauh lebih awet.


Simak video singkat tentang baterai Ni-MH di bawah ini untuk info lebih lanjut.