Inilah Rahasia di Balik Botol Minum yang Tahan Suhu Panas dan Dingin

Sebuah tumbler atau kettle modern yang mampu menahan suhu panas dan dingin.

Kettle atau tumbler yang bisa menjaga suhu minuman agar tetap panas atau dingin kini semakin populer. Dulu kita mengenalnya sebagai termos, namun kini hadir dalam berbagai desain modern. Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa rahasia di balik kemampuannya menahan suhu selama berjam-jam?

Prinsip Kerja Termos: Melawan Perpindahan Panas

Kunci dari botol minum tahan suhu terletak pada kemampuannya untuk meminimalkan tiga cara perpindahan panas:

  • Konduksi: Perpindahan panas melalui benda padat.
  • Konveksi: Perpindahan panas melalui cairan atau gas.
  • Radiasi: Perpindahan panas melalui gelombang elektromagnetik.

Teknologi Dinding Vakum dan Lapisan Perak

Untuk melawan perpindahan panas tersebut, termos modern menggunakan dua teknologi utama:

  1. Dinding Ganda dengan Ruang Vakum: Dinding botol terdiri dari dua lapisan (double wall) yang dipisahkan oleh ruang hampa udara (vakum). Karena tidak ada medium (udara) di ruang vakum, perpindahan panas secara konduksi dan konveksi dari dalam ke luar (atau sebaliknya) dapat dicegah secara efektif.
  2. Lapisan Dalam Berwarna Perak: Bagian dalam dinding botol dilapisi warna perak atau mengkilap. Warna ini bukan sekadar hiasan, melainkan berfungsi untuk memantulkan kembali radiasi panas. Jadi, panas dari minuman hangat akan dipantulkan kembali ke dalam, dan panas dari luar tidak akan diserap masuk ke minuman dingin.

Kombinasi cerdas antara ruang vakum dan lapisan reflektif inilah yang membuat minuman Anda tetap nikmat dalam suhu yang diinginkan selama berjam-jam.

Video Pengujian Ketahanan Suhu

Seberapa efektif teknologi ini? Simak video pengujian ketahanan botol minum ini, di mana es batu dimasukkan ke dalamnya untuk melihat berapa lama ia bisa bertahan sebelum mencair sepenuhnya.